Mesin pemotong ubin keramik sebenarnya terbagi menjadi manual dan elektrik, namun mesin pemotong manual lebih banyak digunakan. Untuk mesin potong manual yang digunakan hanya dapat dipotong untuk spesifikasi dibawah 800 mm, dan kualitas setiap part pada part ini menentukan keefektifan dari mesin potong ini. Mesin pemotong ubin harus terlebih dahulu memotong dengan lancar dalam penggunaan keterampilan. Sebelum melakukan pemotongan, sebaiknya dilakukan positioning yaitu skala pemotongan yang dipilih, agar tidak menimbulkan terlalu banyak area pemotongan, dan mempengaruhi fungsi mesin pemotong.
Saat memposisikan, skala pengukuran bergerak harus dipilih untuk memotong ukuran, dan pencarian serta pengoperasian dilakukan dengan satu tangan, sehingga perlu diperhatikan peralatan ini agar posisi roda pisau dapat diregangkan ke bagian jok belakang. Pada saat yang sama, buatlah tanda tanda, potong sesuai dengan operasi tertentu, dan perhatikan garis potong agar dapat terangkat bersama permukaan ubin saat memotong. Bagian depan ubin harus memperhatikan celah dengan pelat bawah. Hanya dengan cara inilah keakuratan pemotongan dapat terjamin.